Seorang pembangkang "Kaos Merah" terkemuka Thailand kembali ke kerajaan itu, Kamis (28/3) setelah 15 tahun mengasingkan diri dan segera ditahan oleh polisi, kata pengacaranya.
Jakrapob Penkair adalah juru bicara pemerintah mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, dan kemudian menjadi anggota terkemuka gerakan Kaos Merah yang mendukungnya setelah ia digulingkan melalui kudeta militer pada tahun 2006.
Menghadapi berbagai tuduhan termasuk kepemilikan senjata ilegal dan melanggar undang-undang pencemaran nama baik kerajaan yang ketat, Jakrapob meninggalkan Thailand pada tahun 2009 untuk tinggal di pengasingan. Dia mendarat di bandara Suvarnabhumi Bangkok pada Kamis pagi (28/3) dan langsung ditahan oleh polisi.
“Dia akan menjalani proses hukum, dan kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan,” kata pengacaranya, Chokchai Angkaew, kepada wartawan.
Sebelum terbang kembali ke kerajaan, Jakrapob memposting video dirinya berbicara kepada penggemar. “Saya sudah pergi selama 15 tahun, sekarang saya akan kembali ke Thailand… dan saya berharap bisa melawan semua gugatan hukum,” katanya. “Saya harap saya bisa mengabdi kembali kepada kerajaan.”
Kepulangannya terjadi beberapa bulan setelah Thaksin, mantan perdana menteri yang juga miliarder, kembali ke negaranya setelah lebih dari satu setengah dekade berada di pengasingan.
Thaksin langsung dipenjara atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, namun hukuman delapan tahun penjaranya segera dikurangi menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn.
Bulan lalu, pria berusia 74 tahun itu diberikan pembebasan dini karena usia dan kesehatannya yang buruk, dan sekarang tinggal di rumahnya di Bangkok. [ab/uh]