Pemberantasan Korupsi Digalakkan, Menteri Dalam Negeri Albania Mundur 

Menteri Dalam Negeri Albania, Fatmir Xhafaj (Foto: dok).

Menteri Dalam Negeri Albania, Fatmir Xhafaj mengundurkan diri ketika negara itu berupaya melakukan upaya pemberantasan korupsi dan perdagangan narkoba yang lebih intensif.

Lewat Twitternya, Perdana Menteri Edi Rama hari Sabtu (27/10) mengatakan telah menerima pengunduran diri Famir Xhafaj, tanpa penjelasan lebih rinci.

Xhafaj mengundurkan diri setelah operasi pemberantasan korupsi secara besar-besaran baru-baru ini membuat lebih dari dua puluh orang yang diduga terlibat jaringan kejahatan terorganisir, termasuk dua mantan anggota parlemen, ditangkap.

Xhafaj menulis di halaman Facebook Kementerian Dalam Negeri Albania bahwa ia mengundurkan diri secara sukarela dan memuji “keberhasilan kementeriannya memperkuat penegakan aturan hukum di negara itu.”

Rama mencalonkan Sander Lleshi, seorang mantan pejabat militer, sebagai menteri dalam negeri yang baru, dengan mengatakan Lleshi akan membawa ‘’energi positif yang baru.” Lleshi harus mendapat persetujuan presiden dan parlemen terlebih dahulu.

Memerangi kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba dan korupsi adalah prioritas utama Albania saat ini, ketika memulai perundingan untuk mendapat keanggotaan penuh di Uni Eropa tahun depan. Meskipun pemerintah telah mengambil sejumlah langkah tegas, Albania dikenal masih menjadi sarang perdagangan dan penyelundupan narkoba, serta menjadi tempat perlindungan pencucian uang.

Partai Demokrat yang beroposisi memuji pengunduran diri Xhafaj sebagai “langkah penting untuk membersihkan dunia politik.” Sebelumnya Partai Demokrat menuding Xhafaj mendukung kegiatan abangnya yang terkait perdagangan narkoa, klaim yang telah dibantah Xhafaj. Apri lalu, abang Xhafaj telah menyerahkan diri kepada otorita berwenang untuk menjalani hukuman yang dijatuhkan terhadapnya pada tahun 2002.

Sementara pendahulu Xhafaj, Saimir Tahiri, sedang diselidiki karena kasus korupsi dan dugaan keterlibatan dalam jaringan narkoba. [em]