Menteri Pertahanan Kolombia Juan Carlos Pinzon mengatakan para sandera dibunuh ketika sedang dilancarkan usaha untuk membebaskan mereka. Ia menambahkan keempat laki-laki itu ditembak, tiga orang ditembak di kepala dan seorang lainnya ditembak dua kali dari belakang. Diantara mereka terdapat sandera yang paling lama ditawan yaitu Sersan Mayor Jose Libio Martinez, yang diculik pemberontak hampir 14 tahun lalu.
Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengatakan pembunuhan tersebut merupakan kejahatan mengerikan, yang merupakan bentuk lain kekejaman FARC. Tentara melancarkan operasi di propinsi Caquetta Selatan 45 hari lalu, setelah mendapat bocoran bahwa para sandera ditahan di wilayah itu.
Insiden itu terjadi kurang dari dua minggu setelah pemberontak FARC mengumumkan Timoleon Jimenez, yang dikenal sebagai Timochenko, sebagai pemimpin baru mereka.
Timochencko menggantikan mantan pemimpin FARC Alfonso Cano yang tewas tanggal 4 November lalu dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah. Alfonso Cano telah memimpin kelompok itu sejak tahun 2008.