Pemberontak Houthi Target Kapal Kontainer di Lepas Pantai Yaman

  • Associated Press

Seorang anggota kelompok pemberontak Houthi berjaga di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah dalam foto yang dirilis pada 20 November 2023. (Foto: Houthi Military Media/Handout via Reuters)

Pemberontak Houthi di Yaman, pada Selasa (26/12), mengatakan mereka telah menarget sebuah kapal kontainer di lepas pantai Yaman, dan mengirim pesawat nirawak ke sasaran militer di Israel.

Juru bicara militer Houthi, Brigjen Yahya Saree, mengatakan pasukannya telah menarget kapal kontainer MSC United yang berbendera Liberia. Ia menguraikan lebih lanjut rincian kedua insiden tersebut.

“Dalam kemenangan melawan penindasan terhadap rakyat Palestina, yang hingga saat ini masih menjadi sasaran pembunuhan, penghancuran, pengepungan dan kelaparan, Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman dengan pertolongan Tuhan melakukan operasi yang menyasar kapal MSC United menggunakan rudal yang sesuai,” ujar Saree.

“Operasi menarget kapal tersebut berlangsung setelah awak kapal itu, untuk ketiga kalinya, menolak perintah Angkatan Laut kami, yang diulangi dengan tembakan peringatan. Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Yaman juga melakukan operasi mliter dengan sejumlah pesawat nirawak terhadap sasaran militer di Umm Al Rashrash (Eliat) dan wilayah Palestina lain yang diduduki (Israel).”

BACA JUGA: Empat Tewas, Termasuk Seorang Jenderal Iran, dalam Serangan Israel ke Suriah

Serangan pemberontak Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal komersil di Laut Merah telah mengganggu perdagangan dan mendorong operasi Angkatan Laut multi nasional pimpinan Amerika Serikat untuk melindungi jalur pelayaran itu.

Kelompok Houthi di Yaman secara sporadis menarget kapal-kapal di wilayah itu dari waktu ke waktu, namun serangan tersebut semakin meningkat sejak berkobarnya perang Israel-Hamas, terutama setelah ledakan tanggal 17 Oktober di sebuah rumah sakit di Gaza yang menewaskan ratusan orang.

Sebelumnya Saree juga mengatakan kelompok itu akan mencegah kapal apapun yang menuju pelabuhan Israel melewati Laut Merah dan Laut Arab hingga bantuan makanan dan obat-obatan diizinkan masuk dengan bebas ke Gaza.

Para pemimpin Houthi menegaskan bahwa target mereka adalah Israel. [em/rs]