Pemberontak Islamis terus meraih kemenangan di Suriah utara, hari Jumat (22/5), mengambil alih sebuah rumah sakit tempat pasukan pemerintah telah dikepung selama berminggu-minggu.
Organisasi hak asasi manusia, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, Front al-Nusra yang berafiliasi dengan kelompok al-Qaida itu, telah menguasai penuh rumah sakit di pinggir kota Jisr al-Shughour itu.
Puluhan tentara pemerintah dan lainnya telah terperangkap di dalam rumah sakit tersebut sejak akhir April. Nasib mereka tidak diketahui, meskipun Nusra mengatakan melalui Twitter, pasukan tentara terus disudutkan.
Al-Nusra bulan lalu merebut Jisr al-Shughour, kota kunci yang telah menjadi salah satu benteng terakhir pemerintah di propinsi Idlib.
Para pejuang Presiden Bashar al-Assad telah mengalami serangkaian kekalahan melawan pemberontak Islamis itu dalam waktu-waktu terakhir ini. Negara Islam (ISIS) minggu ini berhasil menghalau pasukan pemerintah dari kota kuno Palmyra, menempatkan artefak berusia 2.000 tahun itu dalam risiko kehancuran.