Konvoi pertama bus yang membawa pejuang oposisi dan warga sipil dari daerah kantong pemberontak di Suriah tengah mencapai wilayah yang dikuasai oleh pasukan Turki pada hari Senin dan menunggu izin masuk, kata kelompok pemantau perang Suriah.
Evakuasi dari daerah yang terkepung itu di daerah utara provinsi Homs dan bagian-bagian kecil dari provinsi Hama itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai minggu lalu antara pemberontak dan Rusia agar pemberontak meninggalkan daerah itu atau menyerah. Rusia adalah sekutu dekat pemerintah Suriah.
Pemerintah Suriah akan mengambil alih wilayah itu setelah pemberontak pergi. Pemberontak yang memilih tinggal dapat memanfaatkan amnesti, tetapi sebagian besar diperkirakan akan direkrut menjadi tentara pemerintah beberapa bulan kemudian.
Pasukan pemerintah terus memperoleh kemajuan sejak Rusia bergabung dalam perang pada tahun 2015 di pihak mereka. Bulan lalu, pasukan pemerintah merebut pinggiran timur ibukota, Damaskus, dan memaksa puluhan ribu pemberontak pindah ke wilayah utara negara itu.
Organisasi pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan puluhan ribu pemberontak dan warga sipil akan meninggalkan wilayah di Suriah tengah itu dan menuju ke bagian utara Suriah yang dikuasai oleh pasukan oposisi dan pasukan Turki. [lt]