100 lebih pejuang dari kelompok pemberontak di Kongo timur telah menyerahkan senjata mereka dalam sebuah upacara, Jumat (30/5).
Pejabat PBB mengatakan 100 lebih pejuang dari kelompok pemberontak di Republik Demokratik Kongo (DRC) timur telah menyerahkan senjata mereka dalam sebuah upacara.
Para pejabat mengatakan pemberontak suku Hutu Rwanda yang dikenal sebagai FDLR menyerahkan senjata mereka kepada pihak berwenang di provinsi Kivu utara di Kongo yang bergejolak.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyambut baik tindakan itu dan mengatakan pejabat PBB telah menerima laporan bahwa FDLR juga ingin memulai proses penyerahan itu di Kivu selatan.
Jujarric mengatakan kantor PBB di Kongo secepatnya bekerja untuk memindahkan bekas pemberontak itu ke kamp-kamp sementara dimana mereka akan dibantu untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat.
Pemberontak Hutu Rwanda tiba di Kongo timur setelah genosida Rwanda tahun 1994. Ekstremis Hutu melancarkan genosida itu, yang menewaskan sekitar 800 ribu orang.
Sejak saat itu, kelompok-kelompok pemberontak lain juga aktif di kawasan Kivu utara dan Selatan, sehingga kedua provinsi itu dipenuhi berbagai pejuang bersenjata.
Para pejabat mengatakan pemberontak suku Hutu Rwanda yang dikenal sebagai FDLR menyerahkan senjata mereka kepada pihak berwenang di provinsi Kivu utara di Kongo yang bergejolak.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyambut baik tindakan itu dan mengatakan pejabat PBB telah menerima laporan bahwa FDLR juga ingin memulai proses penyerahan itu di Kivu selatan.
Jujarric mengatakan kantor PBB di Kongo secepatnya bekerja untuk memindahkan bekas pemberontak itu ke kamp-kamp sementara dimana mereka akan dibantu untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat.
Pemberontak Hutu Rwanda tiba di Kongo timur setelah genosida Rwanda tahun 1994. Ekstremis Hutu melancarkan genosida itu, yang menewaskan sekitar 800 ribu orang.
Sejak saat itu, kelompok-kelompok pemberontak lain juga aktif di kawasan Kivu utara dan Selatan, sehingga kedua provinsi itu dipenuhi berbagai pejuang bersenjata.