Pemberontak Sudan Selatan Bebaskan Tentara Pemerintah

Pemberontak Tentara Rakyat Sudan yang Beroposisi SPLA-IO yang setia pada Riek Machar (foto: ilustrasi).

Pemberontak Tentara Rakyat Sudan yang Beroposisi SPLA-IO yang setia pada Riek Machar mengatakan telah menyerahterimakan 15 tentara pemerintah Sudan Selatan kepada Komite Palang Merah Internasional ICRC di KoloPach, di negara bagian Jonglei.

Wakil juru bicara militer SPLA-IO Kolonel Lam Paul Gabriel hari Minggu (28/1) mengatakan 11 tentara pemerintah lain menolak dibebaskan di Juba karena takut akan tindakan balasan dari komandan mereka.

“SPLA-IO menyambut baik keputusan mereka dan memberi mereka kebebasan untuk hidup bersama para pengungsi di negara bagian ini. Ini merupakan untuk ketiga kalinya SPLA-IO menunjukkan kepatuhan atas perjanjian penghentian permusuhan yang ditandatangani Desember lalu, meskipun pihak-pihak lain belum mematuhinya,” ujar Gabriel.

ICRC belum mengukuhkan atau menyangkal serah terima itu, tetapi mengatakan pihaknya tidak dalam posisi untuk mengomentari dialog rahasia diantara pihak-pihak itu atau pada perkembangan lain terkait hal itu.

Kepala Delegasi ICRC bagi Sudan Selatan Francois Stamm mengatakan ICRC telah sejak lama mengambil sikap sebagai perantara yang netral dalam memfasilitasi pelepasan orang-orang yang telah kehilangan kebebasan mereka akibat konflik bersenjata internasional atau non-internasional. [em/al]