Para aktivis Suriah menyatakan pemberontak merebut Kota Dael, sebuah kota strategis di dekat perbatasan dengan Yordania, Jumat (29/3).
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris menyebutkan pemberontak memaksa sebagian besar pasukan pemerintah keluar dari kota Dael di provinsi Daraa setelah pertempuran maut selama 24 jam. Sedikitnya 16 pemberontak dan beberapa lainnya tewas dalam pertempuran itu.
Kawasan yang kembali dilanda bentrokan itu merupakan gerbang penting menuju ibukota, Damaskus. Observatory juga menyatakan pertempuran merebak hari Jumat di beberapa kawasan di sekitar ibukota, termasuk Qaboon dan Yarmuk.
Bentrokan itu berlangsung sehari setelah mortir menewaskan sebanyak 15 mahasiswa di Universitas Damaskus, Suriah. Media pemerintah menuding serangan itu dilakukan oposisi. Para aktivis oposisi juga melaporkan tentang pengeboman, tetapi tidak menyebutkan siapa yang bertanggungjawab.
Perang saudara yang telah berlangsung dua tahun, yang bermula sebagai pemberontakan damai melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, telah menewaskan sedikitnya 70 ribu orang.
Kawasan yang kembali dilanda bentrokan itu merupakan gerbang penting menuju ibukota, Damaskus. Observatory juga menyatakan pertempuran merebak hari Jumat di beberapa kawasan di sekitar ibukota, termasuk Qaboon dan Yarmuk.
Bentrokan itu berlangsung sehari setelah mortir menewaskan sebanyak 15 mahasiswa di Universitas Damaskus, Suriah. Media pemerintah menuding serangan itu dilakukan oposisi. Para aktivis oposisi juga melaporkan tentang pengeboman, tetapi tidak menyebutkan siapa yang bertanggungjawab.
Perang saudara yang telah berlangsung dua tahun, yang bermula sebagai pemberontakan damai melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, telah menewaskan sedikitnya 70 ribu orang.