Para pejabat dari Korea Selatan dan Korea Utara gagal mencapai persetujuan dalam babak ketiga pembicaraan terkait cara mengoperasikan kembali kompleks industri Kaesong.
Kementerian Unifikasi Seoul mengatakan bahwa para pejabat Korea Selatan menuntut kepastian hari Senin bahwa operasi di kompleks itu dilanjutkan, bahkan dalam masa ketegangan tinggi di masa depan.
Seorang pejabat kementerian mengatakan Utara tidak memberikan tanggapan yang tegas, tetapi mengulangi posisi Pyongyang bahwa operasi di zona industri itu harus dilanjutkan sesegera mungkin.
Pembicaraan itu dilakukan di kota perbatasan Korea Utara Kaesong, dimana kompleks pabrik itu terletak. Kedua pihak akan bertemu lagi, pada tanggal yang akan ditetapkan kemudian.
Dalam pembicaraan sebelumnya, kedua negara setuju untuk menghidupkan kembali kawasan industri tersebut, namun tidak sependapat mengenai cara mengoperasikannya.
Kegiatan di kawasan industri Kaesong dihentikan bulan April, ketika ketegangan tinggi sebagai akibat percobaan nuklir Korea Utara bulan Februari.
Kompleks itu dibuka tahun 2004 dengan menggabungkan modal dan ketrampilan pengelolaan Korea Selatan dengan buruh murah Korea Utara.
Seorang pejabat kementerian mengatakan Utara tidak memberikan tanggapan yang tegas, tetapi mengulangi posisi Pyongyang bahwa operasi di zona industri itu harus dilanjutkan sesegera mungkin.
Pembicaraan itu dilakukan di kota perbatasan Korea Utara Kaesong, dimana kompleks pabrik itu terletak. Kedua pihak akan bertemu lagi, pada tanggal yang akan ditetapkan kemudian.
Dalam pembicaraan sebelumnya, kedua negara setuju untuk menghidupkan kembali kawasan industri tersebut, namun tidak sependapat mengenai cara mengoperasikannya.
Kegiatan di kawasan industri Kaesong dihentikan bulan April, ketika ketegangan tinggi sebagai akibat percobaan nuklir Korea Utara bulan Februari.
Kompleks itu dibuka tahun 2004 dengan menggabungkan modal dan ketrampilan pengelolaan Korea Selatan dengan buruh murah Korea Utara.