Pembicaraan Nuklir Iran Masih Hadapi Hambatan
Para anggota P5 + 1 berkumpul untuk negosiasi-negosiasi nuklir Iran di Lausanne, Swiss (30/3).
Para pejabat dari negara-negara P5+1 dan Uni Eropa menunggu negosiasi-negosiasi dimulai di Hotel Beau Rivage Palace di Lausanne, Swiss (30/3).
Di tengah semakin dekatnya tenggat negosiasi nuklir, Menteri Luar Negeri AS John Kerry (tengah) dan Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond (kedua dari kanan) menunggu bersama para pejabat dari Rusia, China, Perancis, Jerman, Uni Eropa dan Iran di Hotel Beau Rivage Palace Hotel di Lausanne, Swiss (30/3). (AP/Brendan Smialowski)
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif (kiri), kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi (kedua dari kiri), Asisten Khusus Presiden Rouhani Hossein Fereydoun (kedua dari kanan), dan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menunggu dimulainya negosiasi-negosiasi nuklir dengan para pejabat P5+1 di Hotel Beau Rivage Palace Hotel di Lausanne, Swiss (30/3). (AP/Brendan Smialowski)
Para pejabat Inggris, Rusia, China, Perancis, Jerman, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Iran menunggu dimulainya pertemuan mengenai program nuklir Iran di Hotel Beau Rivage Palace di Lausanne, Swiss (30/3). (AP/Brendan Smialowski)
Seorang anggota media Iran berjalan di atas papan catur besar di lokasi negosiasi-negosiasi mengenai program nuklir Iran antara para pejabat Iran dan perwakilan-perwakilan kekuatan dunia (30/3) di Lausanne, Swiss. (AP/Brendan Smialowski)
Federica Mogherini, kepala Uni Eropa urusan luar negeri berbicara dengan wartawan di Lausanne, Swiss, tempat berlangsungnya pembicaraan mengenai program nuklir Iran.
Foto bertanggal 26 Oktober 2010 yang memperlihatkan seorang pekerja bersepeda melewati bangunan reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir di luar kota Bushehr, selatan Iran. (AP/Mehr News Agency, Majid Asgaripour)