Pembicaraan Suriah Berupaya Hindari Bentrokan Militer Rusia-AS

Suasana di Kota Tua di Aleppo, Suriah, yang hancur akibat pemboman (12/10).

Target realistis yang utama adalah mencegah konfrontasi militer langsung antara Amerika dan Rusia di Suriah.

Para menteri luar negeri dari Amerika, Rusia dan Timur Tengah, akan berusaha menyelamatkan persetujuan gencatan senjata Suriah yang sudah gagal lewat pembicaraan di Lausanne, Swiss, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan terpisah Minggu (16/10) di London.

Upaya baru ini datang kurang dari dua minggu setelah Amerika menghentikan perundingan bilateral dengan Rusia dan kedua belah pihak saling menyalahkan. Pejabat Rusia mengatakan, mereka berharap kali ini hasilnya positif.

Tetapi sementara pertempuran berlangsung terus di Aleppo, analis skeptis akan tercapai gencatan senjata yang langgeng.

“Rusia meningkatkan serangan udara dalam rangka mendukung pasukan Bashar al-Asad dalam upaya mereka mengambil alih Aleppo,” kata wakil pemimpin redaksi Yezhenedelny Zhurnal, Alexander Golts.

“Sekarang jelas bahwa sasaran Rusia bukan memerangi teroris (Negara Islam) ISIS atau Jabhat al-Nusra. Sasaran Rusia adalah mendukung dan menyelamatkan Assad. Ini merupakan pangkal perselisihan antara pihak Barat dan Rusia.”

Kata Golts, “Kini, target realistis yang utama adalah mencegah konfrontasi militer langsung antara Amerika dan Rusia di Suriah.” [jm]