Menteri-menteri luar negeri Jerman, Perancis, Rusia dan Ukraina mencapai beberapa persetujuan Rabu (11/5) untuk meningkatkan keamanan di kawasan Donbas, tetapi gagal menyepakati penyelenggaraan pemilihan di Ukraina timur, yang kini dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia.
Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier, yang menjadi tuan rumah di sebuah tempat peristirahatan dekat Berlin, mengatakan bahwa ada kemajuan nyata seputar isu keamanan di Ukraina timur, tetapi ini bukan terobosan.
"Kami mencapai kemajuan dalam isu keamanan tapi proses politik masih sulit tanpa ada terobosan hari ini. Kemajuan yang campur aduk, tapi saya senang Moskow dan Kyiv siap untuk bekerjasama lebih erat hari ini dengan tujuan mempertahankan gencatan senjata," ujarnya.
Pihak-pihak yang bertikai dalam konflik ini sepakat untuk memperbaiki komunikasi, dan menghentikan pelatihan militer di sepanjang garis depan guna mencegah eskalasi.
Konflik di Ukraina timur telah menewaskan lebih dari 9.300 orang dan menyebabkan lebih dari 1,5 juta penduduk lainnya kehilangan tempat tinggal sejak April 2014. [jm]