Pembom Bunuh Diri Al-Qaida Ternyata Agen Rahasia Ganda

Dua orang petugas senior FBI berpose di depan kantor mereka di Quantico, Virginia (Foto: dok).

Laporan-laporan media mengatakan, seorang pria yang dikirim cabang al-Qaida di Yaman untuk meledakkan sebuah pesawat tujuan Amerika ternyata seorang agen ganda.
Agen tersebut menyusup jaringan teroris dan meyakinkan para teroris untuk mempercayainya dengan sebuah bom baru yang dirancang bisa lolos sistem keamanan bandara.

Para pejabat intelijen Amerika dan asing yang tidak diungkapkan namanya mengatakan Selasa, agen rahasia itu bekerja untuk Dinas Intelijen Arab Saudi dan CIA. Mereka mengatakan, ia berpura-pura menjadi relawan untuk misi pemboman bunuh diri yang melibatkan bom yang disembunyikan di celana dalamnya.

Agen itu berhasil menyerahkan alat peledak canggih itu ke para pejabat Amerika, yang kemudian menganalisa bom itu di laboratorium FBI di Quantico, Virginia. Mereka mengatakan agen itu juga memperoleh informasi yang membantu menyukseskan serangan udara hari Minggu terhadap seorang pemimpin al-Qaida di Yaman, Fahd Mohammed Ahmed al-Quso.

Quso dicari karena perannya dalam pemboman kapal perang USS Cole di lepas pantai Yaman, yang menewaskan 17 tentara angkatan laut Amerika pada tahun 2000.

Identitas informan itu belum diungkapkan. Para pejabat yang dirahasiakan namanya mengatakan agen itu menghabiskan waktu berpekan-pekan untuk merebut kepercayaan para anggota Al-Qaida di Semenanjung Arab.

Laporan-laporan mengindikasikan bahwa pemerintah Amerika tadinya berencana merahasiakan operasi bom itu tapi Associated Press berhasil mengetahuinya pekan lalu. Kantor berita itu menunda pemberitaan kejadian itu atas permintaan pemerintah Obama.