12 Polisi Luka-luka dalam Insiden Pemboman Bus di Suriah

Sebuah bus terbakar di Damaskus, Suriah, setelah bom meledak di dalam bus tersebut dalam insiden serangan yang terjadi pada 20 Oktober 2021. (Foto: SANA/Handout via Reuters)

Kantor berita Suriah SANA melaporkan 12 anggota pasukan keamanan internal Suriah mengalami cedera ringan pada Rabu (19/1) ketika sebuah bom di dalam sebuh bus polisi di provinsi Daraa meledak.

Bom meledak dekat Jisr Saida di provinsi Daraa, kata SANA.

Provinsi Daraa dan ibu kotanya yang memiliki nama sama adalah tempat dimulainya pemberontakan di Suriah pada 2011, dan kembali berada di bawah kendali pemerintah pada 2018.

BACA JUGA: Terlibat Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Agen Polisi Rahasia Suriah Dihukum di Pengadilan Jerman

Sisa pemberontak yang tinggal di bagian selatan kota Daraa al-Balad masih terus memerangi pasukan rezim Suriah tahun lalu.

Puluhan pemberontak diangkut ke luar kota itu setelah tercapainya gencatan senjata yang dimediasi oleh Rusia, tetapi masih ada dari mereka yang tersisa.

Kantor Pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam Suriah, mengatakan 20 serangan tercatat di provinsi Daraa sejak awal tahun ini.

Organisasi tersebut mengatakan 16 orang tewas dalam serangan-serangan itu, termasuk diantaranya delapan warga sipil.

BACA JUGA: Kuba Sumbangkan Vaksin COVID-19 ke Suriah

Pada Oktober tahun lalu, dua bom dipasang di dalam sebuah bus militer di ibu kota Damaskus dan menewaskan sedikitnya 14 orang dan mencederai tiga lainnya, yang menurut SANA merupakan serangan terburuk dalam empat tahun.

Konflik Suriah yang dimulai pada 2011 telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memicu pengungsian akibat konflik yang terbesar sejak Perang Dunia Kedua. [jm/em]