Puluhan ribu pelaju melintasi perbatasan China daratan dan Hong Kong pada hari Senin (6/2), kata pihak berwenang.
Itu menandai pertama kalinya seluruh pos pemeriksaan perbatasan dibuka kembali sepenuhnya tanpa pembatasan krisis kesehatan setelah tiga tahun. Banyak yang merayakan momen tersebut.
Pekan lalu, China mengumumkan bahwa perjalanan lintas perbatasan antara China daratan, Hong Kong dan Makau akan kembali dibuka sepenuhnya mulai Senin (6/2), sambil menghapus persyaratan tes kesehatan wajib sebelum bepergian.
Jaringan kereta api Hong Kong mencatat sekitar 22.000 penumpang bepergian melalui stasiun Lo Wu pada Senin siang.
Puluhan orang menandai momen itu dengan menempelkan kertas Post-it warna-warni di dinding luar stasiun yang dicat merah.
BACA JUGA: China Buka Penyeberangan Perbatasan dari Hong KongPos pemeriksaan Shenzhen didekorasi dengan ratusan lentera merah dan spanduk-spanduk besar berwarna merah untuk merayakan pembukaan kembali perbatasan.
Salah satu penumpang, Anthony Chen, mengatakan, “Saya sangat senang, saya sudah menanti-nantikan momen ini selama tiga tahun. Saya belum bisa pulang ke negara saya untuk berkumpul dengan keluarga dan kini dengan dibukanya kembali perbatasan secara penuh, ini kembali jadi mudah dilakukan.”
Sebelum pembukaan itu dilakukan, sebagian besar akses Hong Kong ditutup dari China Daratan untuk menangkal perebakan COVID-19.
Pendatang juga diharuskan menjalani karantina selama tiga minggu.
Kota itu pada akhirnya mencabut sebagian besar pembatasan kesehatan dalam kotanya Desember lalu. [rd/jm]