Pemda Provinsi Pakistan Tinjau Kembali Dana untuk Pesantren

Murid-murid Pakistan sedang mengikuti pelajaran di Darul Uloom Haqqania, sebuah pesantren dan alma mater beberapa pemimpin Taliban di Akora Khattak di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Kecaman pedas selama ber-pekan-pekan tampaknya telah membuat pemda provinsi di Pakistan untuk meninjau kembali hibah $ 3 juta yang baru-baru ini dialokasikan untuk sebuah sekolah ulama Islam yang kontroversial, yang beberapa pengecam menyebutnya “Universitas Jihad.”

Pesantren Darul Uloom Haqqania itu, yang dipimpin oleh Samiul Haq, seorang mantan senator, terletak di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan.

Pesantren Haq, di mana kira-kira 4.000 mahasiswa terdaftar, telah dikenal luas karena kaitannya, dan secara terbuka simpati, kepada Taliban yang memerangi pasukan Pakistan dan internasional yang dipimpin Amerika di Afghanistan. Kaitannya dengan Taliban telah menyebabkan ulama Islam itu mendapat gelar “Bapak Taliban.”

Partai politik yang berkuasa di provinsi Pakistan itu, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), dipimpin oleh pemain kriket legendaris yang menjadi politisi Imran Khan, salah seeorang pengecam keras perang anti-terorisme yang dipimpin Amerika di kawasan itu. Ia juga penentang kuat Perdana Menteri Nawaz Sharif dan popular di kalangan pemuda Pakistan yang berpendidikan.

Sekalipun para menteri provinsi telah membela hibah keuangan yang dialokasikan untuk pesantren itu sebagai bagian dari usaha mereformasi ribuan pesantren di seluruh provinsi itu, Khan telah berusaha menjauhkan dirinya dari keputusan tersebut, walaupun ia menyatakan lagi dukungannya untuk memulai reformasi di lembaga-lembaga agama. [gp]