Pemenang hadiah Nobel Afrika Selatan Desmond Tutu mengimbau keluarga mantan Presiden Nelson Mandela agar mengatasi perbedaan pandangan mereka dalam sengketa hukum, Kamis (4/7).
Desmond Tutu, pemenang hadiah Nobel Afrika Selatan, telah mengimbau keluarga mantan Presiden Nelson Mandela yang sedang sakit keras, agar dapat mengatasi perbedaan pandangan mereka dalam sengketa hukum yang meruncing dan telah mempersuram kesehatan Mandela yang parah.
Imbauan tersebut dikeluarkan dalam pernyataan hari Kamis (4/7), di saat Mandela bertahan hidup di sebuah rumah sakit Afrika Selatan. “Tolong, saya memohon agar kita jangan memikirkan hanya diri sendiri. Ini hampir seperti meludahi wajah Madiba,” tulis Tutu dalam pernyataan tersebut, dengan menggunakan nama Mandela dalam sukunya.
Keluarga pahlawan anti-apartheid itu terlibat dalam sengketa yang memanas atas pemakaman kembali tiga dari anak Mandela. Jenazah mereka telah digali dari sebuah pemakaman keluarga oleh cucu tertua mantan presiden itu dan menguburnya kembali 25 kilometer jauhnya.
Seorang hakim pekan ini memerintahkan jenazah tersebut dikembalikan ke tempat semula, setelah 12 anggota keluarga Mandela memperoleh perintah pengadilan untuk mengembalikan jenazah tadi.
Sebelumnya hari Kamis, para pejabat Afrika Selatan menggambarkan keadaan Mandela sebagai “kritis tetapi stabil” di sebuah rumah sakit Pretoria kemana ia dimasukkan bulan lalu. Media-media Afrika Selatan mengatakan Mandela saat ini dalam kondisi vegetatif permanen, yakni hidup karena ditopang alat bantu pernafasan.
Imbauan tersebut dikeluarkan dalam pernyataan hari Kamis (4/7), di saat Mandela bertahan hidup di sebuah rumah sakit Afrika Selatan. “Tolong, saya memohon agar kita jangan memikirkan hanya diri sendiri. Ini hampir seperti meludahi wajah Madiba,” tulis Tutu dalam pernyataan tersebut, dengan menggunakan nama Mandela dalam sukunya.
Keluarga pahlawan anti-apartheid itu terlibat dalam sengketa yang memanas atas pemakaman kembali tiga dari anak Mandela. Jenazah mereka telah digali dari sebuah pemakaman keluarga oleh cucu tertua mantan presiden itu dan menguburnya kembali 25 kilometer jauhnya.
Seorang hakim pekan ini memerintahkan jenazah tersebut dikembalikan ke tempat semula, setelah 12 anggota keluarga Mandela memperoleh perintah pengadilan untuk mengembalikan jenazah tadi.
Sebelumnya hari Kamis, para pejabat Afrika Selatan menggambarkan keadaan Mandela sebagai “kritis tetapi stabil” di sebuah rumah sakit Pretoria kemana ia dimasukkan bulan lalu. Media-media Afrika Selatan mengatakan Mandela saat ini dalam kondisi vegetatif permanen, yakni hidup karena ditopang alat bantu pernafasan.