Pemerintah akan mengalokasikan Rp40,6 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 untuk pembangunan ibu kota baru dan kantor kepresidenan serta belasan blok apartemen untuk pekerja harus selesai tahun depan, kata para menteri pada Rabu (16/8).
Pada 2019, pemerintah mengumumkan akan membangun ibu kota baru, Nusantara, di Kalimantan Timur, menggantikan Jakarta yang penuh sesak dan mulai tenggelam. Kota baru ini diperkirakan menelan biaya total $32 miliar atau sekitar Rp 491,8 triliun (dengan kurs saat ini) pada saat selesai pada 2045.
Pemerintah telah menginvestasikan Rp32 triliun untuk membangun infrastruktur dasar, termasuk bendungan dan jalan tol.
BACA JUGA: Ombudsman RI Temukan Dugaan Maladministrasi di IKN NusantaraMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Rp35 triliun rupiah dari APBN 2024 akan diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang akan membangun infrastruktur dan perumahan bagi pegawai negeri sipil.
“Infrastruktur pendukung akan selesai pada 2024,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers.
Pemerintah pada September akan mulai membangun perumahan untuk sekitar 16.000 PNS, TNI dan Polri, yang akan pindah tahun depan, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Pemerintah berencana menyelesaikan 12 dari 47 apartemen pada Juli tahun depan, sebulan sebelum pemerintah menggelar upacara bendera pertama hari kemerdekaan di IKN, kata Basuki.
"Empat kantor kementerian koordinator, istana presiden akan selesai tahun depan, sedangkan lapangan untuk upacara bendera tahun depan akan selesai pada Juli," ujarnya. [ah/ft]