Pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump, Sabtu (10/3), berencana menerapkan larangan “bump stocks”, alat yang memungkinkan senjata api memuntahkan peluru lebih banyak dan cepat layaknya senjata otomatis. Alat ini digunakan oleh pelaku dalam pembantaian tahun lalu di Las Vegas.
Departemen Kehakiman secara resmi mengajukan usualan pelarangan penjualan perangkat ‘bump stock’ ke Office of Management and Budget (OMB) atau Kantor Manajemen dan Anggaran.
Badan penegakan hukum itu harus menyelesaikan proses yang panjang sebelum usul larangan itu bisa diwujudkan. Langkah itu tidak memerlukan persetujuan Kongres, sehingga memungkinkan pemerintah menghindari tekanan dari National Rifle Association (NRA) dan organisasi lain yang pro-senjata.
Trump bulan lalu menandatangani kesepahaman yang mengarahkan Departemen Kehakiman mengusulkan perubahan peraturan, yang kini harus disetujui OMB sebelum diterbitkan untuk mendapatkan komentar publik.
NRA belum menanggapi langkah pemerintah itu, tetapi sebelumnya mengatakan akan menunggu penerbitan usul peraturan itu sebelum mengambil sikap.[ka/al]