Pemerintah AS Peringatkan Waspadai Virus Heartbleed

Virus komputer Heartbleed membuat rentan tidak hanya server situs tapi juga sistem email, sistem keamanan jaringan firewall, komputer pribadi dan telepon pintar.

Pemerintah AS hari Jumat (11/4) memperingatkan bahwa para peretas memindai jaringan-jaringan komputer untuk mengetahui jaringan mana yang bisa ditembus lewat kelemahan program enkripsi OpenSSL yang banyak digunakan.
Virus komputer "Heartbleed", yang ditemukan Senin (7/4), membuat rentan tidak hanya server situs tapi juga sistem email, sistem keamanan jaringan firewall, komputer pribadi dan bahkan telepon pintar.

Pemerintah meminta berbagai organisasi untuk melaporkan serangan apapun ke Kementerian Keamanan Dalam Negeri, yang bekerja sama dengan pemerintah negara bagian dan lokal dalam mengungkap dan memblokir ancaman-ancaman potensial.

"Heartbleed" terdapat pada program enkripsi yang digunakan banyak situs. Lewat "Heartbleed", peretas bisa menembus jaringan komputer dan mencuri data, termasuk kata sandi. Situs-situs yang paling rentan adalah perusahaan-perusahaan besar berbasis Internet seperti Google dan Yahoo, atau peritel seperti Amazon.

Tetapi para pakar memperingatkan bahwa potongan-potongan kode OpenSSL juga dapat berada di server, komputer rumah dan telepon pintar, seraya memperingatkan publik untuk mengubah kata sandi pada situs-situs sensitif, seperti akun bank dan email pribadi. Para penulis kode komputer tengah mengembangkan penawar, yang disebut “patch,” untuk mencegah kemungkinan pelanggaran.