Pemerintah Jepang Setujui Pembersihan Pembangkit Nuklir Fukushima

Para pekerja di reaktor Tokyo Electric Power Co. di Fukushima, Jepang. (Foto: Dok)

Tiga dari keenam reaktor pembangkit itu meleleh setelah gempa-bumi dan tsunami tahun 2011.

Pemerintah Jepang hari Jumat (12/6) telah menyetujui rencana 40 tahun yang telah diubah untuk membersihkan pembangkit nuklir Fukushima yang telah hancur.

Rencana tersebut, yang telah disetujui para anggota Kabinet dan pejabat utama, menangguhkan permulaan langkah awal yang penting – pengambilan bahan bakar yang telah terpakai dari kolam penyimpanan pada masing-masing ketiga reaktor yang meleleh – sampai tiga tahun karena kecelakaan dan masalah keselamatan sebelumnya di pembangkit itu.

Tiga dari keenam reaktor pembangkit itu meleleh setelah gempa bumi dan tsunami tahun 2011. Reaktor ke empat, yang dihentikan dan tidak mempunyai bahan bakar pada waktu kecelakaan, menderita kerusakan pada gedungnya, dan kolam penyimpanan bahan bakarnya dikosongkan tahun lalu.

Walaupun ditangguhkan, para pakar perlu mencari dan mempelajari bahan bakar yang meleleh dalam reaktor dan mengembangkan robot untuk mulai memungut puing-puing atau sampah dalam waktu enam tahun sebagaimana direncanakan.

Para pakar yakin bahan bakar yang meleleh telah membobol inti reaktor dan sebagian besar jatuh ke dasar ruang pelindung, sebagian lagi kemungkinan telah turun ke fundasi semen.

Tingkat radiasi di reaktor itu tetap tinggi dan pembangkit itu masih dilumpuhkan oleh sangat banyaknya air yang terkontaminasi.