Pemerintah mengatakan pemberontak harus menjanjikan beberapa langkah untuk meletakkan senjata, bukan hanya melakukan gencatan senjata.
Pemerintah Republik Demokrasi Kongo mengatakan seruan gencatan senjata oleh pemberontak M23 tidak memadai dan menuntut kelompok itu mengakhiri pemberontakan.
Pemimpin M23 Bertrand Bisimwa mengatakan Minggu (3/11), setelah pasukannya dipukul mundur dari salah satu sisa basis mereka yang terakhir, ia menghendaki gencatan senjata untuk memungkinkan pembicaraan perdamaian yang macet dengan pemerintah dapat dilanjutkan.
Menteri Penerangan Kongo Lambert Mende mengatakan kepada VOA Senin, pemberontak harus menjanjikan beberapa langkah untuk meletakkan senjata, bukan hanya melakukan gencatan senjata.
Ia menambahkan bahwa dengan kemajuan tentara pemerintah belakangan ini, ia memperkirakan pertempuran akan berakhir dalam waktu beberapa hari lagi.
Pemberontak terdiri dari pasukan yang bergabung dengan tentara Kongo dalam persetujuan perdamaian 2009, tetapi kemudian membelot setelah mengeluh bahwa mereka diperlakukan dengan buruk. Pada November tahun lalu, mereka merebut beberapa kota di bagian timur yang kaya hasil tambang.
Pemimpin M23 Bertrand Bisimwa mengatakan Minggu (3/11), setelah pasukannya dipukul mundur dari salah satu sisa basis mereka yang terakhir, ia menghendaki gencatan senjata untuk memungkinkan pembicaraan perdamaian yang macet dengan pemerintah dapat dilanjutkan.
Menteri Penerangan Kongo Lambert Mende mengatakan kepada VOA Senin, pemberontak harus menjanjikan beberapa langkah untuk meletakkan senjata, bukan hanya melakukan gencatan senjata.
Ia menambahkan bahwa dengan kemajuan tentara pemerintah belakangan ini, ia memperkirakan pertempuran akan berakhir dalam waktu beberapa hari lagi.
Pemberontak terdiri dari pasukan yang bergabung dengan tentara Kongo dalam persetujuan perdamaian 2009, tetapi kemudian membelot setelah mengeluh bahwa mereka diperlakukan dengan buruk. Pada November tahun lalu, mereka merebut beberapa kota di bagian timur yang kaya hasil tambang.