Pemerintah Libya Tuding Pendukung Gaddafi di Balik Pemboman

Seorang personil militer mengamati salah satu kendaraan yang meledak dekat Akademi Kepolisian Wanita di Tripoli, Minggu (19/8).

Dua bom meledak dalam waktu selang beberapa menit Minggu pagi sementara warga Libya bersiap merayakan Idul Fitri
Pihak berwenang Libya mengatakan ledakan dua bom mobil yang menewaskan dua orang di ibukota, Tripoli, adalah aksi para pendukung setia diktator Moammar Gaddafi yang digulingkan.

Dua bom meledak dalam waktu selang beberapa menit Minggu pagi sementara warga Libya bersiap merayakan Idul Fitri yang mengakhiri bulan puasa Ramadan.

Mobil pertama meledak di jalan utara Tripoli dekat sebuah akademi kepolisian, menyebabkan dua orang tewas. Mobil kedua meledak di jalan dekat Kementerian Dalam Negeri. Beberapa orang cedera akibat ledakan itu. Pihak berwenang juga menemukan dan menjinakkan bom mobil ketiga di daerah yang sama.

Para pejabat menuduh pendukung setia Gaddafi, yang katanya menggunakan bahan peledak dan taktik serupa, paling tidak dalam satu serangan baru-baru ini di Tripoli. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan tersebut, yang terburuk di ibukota sejak pemberontak menggulingkan dan membunuh diktator Libya Moammar Gaddafi tahun lalu.