Pemerintah Kolombia dan pemberontak kiri telah mencapai persetujuan mengenai persyaratan untuk membebaskan seorang jenderal yang ditawan oleh pemberontak.
Pemerintah telah menghentikan pembicaraan perdamaian yang diadakan di Kuba sampai Angkatan Bersenjata Revolusioner (FARC) membebaskan Jenderal Ruben Dario Alzate, yang diculik akhir pekan lalu.
Kuba, Norwegia, Venezuela dan Chile, yang membantu pembicaraan perdamaian itu, mengumumkan tercapainya persetujuan hari Rabu (19/11) di ibukota Kuba. Pernyataan itu tidak menyebut kapan atau dimana Alzate mungkin dibebaskan atau memberi rincian persyaratan pembebasannya.
FARC, kelompok pemberontak terbesar Kolombia, telah menculik banyak kaum sipil dan tentara untuk memperoleh uang tebusan dalam 50 tahun pemberontakannya melawan pemerintah. Kelompok itu berjanji tahun 2012 untuk menghentikan penculikan kaum sipil, tetapi mengatakan pemberontak akan terus menyerang polisi dan anggota militer.