Pemerintah Somalia menyerukan pembebasan pasangan suami-istri pensiunan warga Inggris yang kapal pesiar mereka dirampas pembajak di Samudera Hindia dekat Seychelles setahun yang lalu.
Dalam pernyataan, Menteri Penerangan Somalia, Abdirahman Omar Osman, menyebut penangkapan Paul dan Rachel Chandler “tercela,” yang sangat memalukan Somalia. Ia mengatakan suami-istri Chandler adalah orang yang tidak bersalah. Penahanan mereka yang berkepanjangan, katanya, adalah tidak berperikemanusiaan dan tidak Islami. Osman menyebut pembajakan “penyakit bangsa kita” dan produk kemunduran politik dan ekonomi di Somalia.
Laporan media pada waktu penculikan suami-istri Chandler tanggal 23 Oktober tahun 2009, mengatakan pembajak menuntut 7 juta dolar AS untuk pembebasan mereka -- uang tebusan yang tidak akan diberikan oleh pemerintah Inggris.
Hari Rabu, seorang pekerja bantuan Inggris, Franz Barnard, dibebaskan oleh orang Somalia penculiknya setelah seminggu disekap. Seorang jurubicara badan amalnya, Save The Children, mengatakan pembebasannya dirundingkan dan tidak ada uang tebusan dibayar.
Osman mengatakan pembebasan Barnard menunjukkan pihak penyandera “mempunyai kemampuan berpikir wajar dan simpati.”