Pemerintah Thailand yang Terkepung

Para demonstran anti-pemerintah bereaksi saat pemimpinnya tiba di gedung parlemen Thailand di tengah sidang senat di Bangkok (12/5). (Reuters/Damir Sagolj)

Ketua Senat yang baru dipilih Surachai Liengboonlertchai (kanan) dan pemimpin protes anti-pemerintah Suthep Thaugsuban saling menyapa di parlemen, Bangkok (12/5). (Reuters/Athit Perawongmetha)

Semakin menguat karena pencopotan perdana menteri Thailand, para demonstran anti-pemerintah menarik diri dari taman utama Bangkok dan berbaris ke kompleks kantor perdana menteri yang dikosongkan, tempat pemimpin protes Suthep Thaugsuban telah berjanji untuk mendirikan kantor (12/5). (AP/Sakchai Lalit)


 

Pemimpin protes Suthep Thaugsuban (tengah) sedang menelepon dalam demonstrasi di luar gedung parlemen di Bangkok (12/5). (AP/Apichart Weerawong)

Para demonstran anti-pemerintah melambai-lambaikan bendera nasional di depan polisi anti-huru-hara dan tentara yang menjaga pintu masuk stasiun televisi National Broadcast Services of Thailand (NBT) di Bangkok (9/5). (Reuters/Athit Perawongmetha)

Para demonstran anti-pemerintah menginjak poster perdana menteri yang diturunkan Yingluck Shinawatra di luar stasiun televisi National Broadcast Services of Thailand (NBT) di Bangkok (9/5). (Reuters/Athit Perawongmetha)

Para demonstran anti-pemerintah melihat seorang pria terluka dibawa dari lokasi bentrokan di kompleks polisi, di utara Bangkok (9/5). (Reuters/Kerek Wongsa)

Perdana Menteri Thailand yang baru diturunkan Yingluck Shinawatra menyapa para pendukungnya saat meninggalkan kantor Menteri Pertahanan Permanen di Bangkok (7/5). (Reuters/Athit Perawongmetha)

Wakil Perdana Menteri Thailand Niwattumrong Boonsongpaisan, 66, yang ditunjuk menggantikan Yingluck sebagai penjabat pemerintahan (7/5).