Pemerintahan Obama membantah sebagian tuduhan sebuah surat kabar Perancis terkait kegiatan mata-mata Amerika Serikat di negara itu.
Washington menghadapi kecaman bertubi-tubi mengenai laporan baru yang diungkapkan sebuah surat kabar Perancis terkait kegiatan spionase Amerika terhadap sekutu-sekutunya.
Direktur Intelijen Amerika James Clapper mengeluarkan pernyataan Selasa malam (22/10) yang mengatakan laporan dalam Le Monde itu “berisi informasi yang tidak akurat dan menyesatkan mengenai kegiatan mata-mata Amerika Serikat.”
Clapper mengatakan artikel yang diterbitkan hari Senin (23/10) dalam Le Monde yang mengatakan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika(NSA) mengumpulkan data komunikasi telepon dan elektronik lebih dari 70 juta warga Perancis “adalah tidak benar.”
Menurut Clapper, informasi intelijen yang dikumpulkan oleh Amerika Serikat adalah jenis informasi “yang dikumpulkan oleh semua negara” sebagai bagian upaya mereka untuk melawan terorisme dan ancaman lainnya.
Sementara itu, Meksiko sedang menyelidiki tuduhan bahwa Amerika Serikat memata-matai Enrique Pena Nieto sebelum ia terpilih sebagai presiden negara itu, juga pendahulunya, Felipe Calderon.
Direktur Intelijen Amerika James Clapper mengeluarkan pernyataan Selasa malam (22/10) yang mengatakan laporan dalam Le Monde itu “berisi informasi yang tidak akurat dan menyesatkan mengenai kegiatan mata-mata Amerika Serikat.”
Clapper mengatakan artikel yang diterbitkan hari Senin (23/10) dalam Le Monde yang mengatakan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika(NSA) mengumpulkan data komunikasi telepon dan elektronik lebih dari 70 juta warga Perancis “adalah tidak benar.”
Menurut Clapper, informasi intelijen yang dikumpulkan oleh Amerika Serikat adalah jenis informasi “yang dikumpulkan oleh semua negara” sebagai bagian upaya mereka untuk melawan terorisme dan ancaman lainnya.
Sementara itu, Meksiko sedang menyelidiki tuduhan bahwa Amerika Serikat memata-matai Enrique Pena Nieto sebelum ia terpilih sebagai presiden negara itu, juga pendahulunya, Felipe Calderon.