Tak sampai seminggu lagi para pemilih di negarabagian New Hampshire akan memberikan suara dalam pemilihan pendahuluan bagi pemilu presiden Amerika, setelah kaukus Iowa hari Selasa lalu. Warga yang datang ke TPS akan mencermati berbagai isu untuk memutuskan siapa yang akan menjadi kandidat presiden dari Partai Republik untuk menantang presiden Barack Obama dalam pemilu bulan November.
New Hampshire adalah negarabagian di wilayah timur laut Amerika yang banyak terdapat pemandangan indah. Waktu tampaknya berjalan lambat di kota kecil.
Sampai tibanya para calon kandidat presiden ke negarabagian itu empat tahun sekali. Mereka datang membawa kehirukpikukan suasana kompetisi, dan juga berbagai kampanye iklan negatif.
Para pemilih dari partai Republik dan Demokrat memilih kandidat yang mereka dukung, dari satu negarabagian ke negara-negara bagian berikutnya dalam kontes pemilihan pendahuluan di New Hampshire.
Tapi para pemilih di sini lebih makmur dari segi keuangan dibandingkan di negara-negara bagian lainnya. Barang-barang mewah pun, banyak dibeli orang di kota-kota besar di New Hampshire.
Penjual mobil merek Lexus di kota Manchester baru pindah ke ruang pameran bernilai 7 juta. Manajer penjualan mengatakan penjualan pada kuartal terakhir ini sangat menakjubkan. Ia mengatakan, “(Di sini) kalau orang punya uang, mereka benar-benar punya uang."
Tapi bukan itu yang memotivasi orang yang tinggal jauh dari gedung-gedung di kota besar. Di sini, di daerah pedalaman di New Hampshire dirasakan kesulitan ekonomi oleh banyak orang pada tahun pemilihan presiden ini.
Misalnya, Franny Longo yang bekerja mengupas kulit kayu untuk sebuah perusahaan keranjang, dan sudah bekerja di sana selama hampir 25 tahun. “Saya bisa memenuhi kebutuhan pokok. Itu yang bisa saya katakan. Bersusah payah, bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pokok,” kata Franny.
Franny Longo bekerja untuk perusahaan keranjang di kota Peterborough. Perusahaan yang sudah berjalan lebih dari 150 tahun itu adalah perusahaan yang benar-benar menyandang “Made in America.” Perusahaan itu melakukan produksi dengan memakai kayu dari pohon di New England Ash, medali-medali dari Rhode Island, dan kulit pengikat berasal dari Massachusetts. Bisnisnya sukses dan mengalami pertumbuhan 38 persen tahun lalu.
Pemilik perusahaan keranjang itu, Joan Dodds hari Selasa akan memberi suara untuk terjadinya perubahan dalam pemilihan pendahuluan itu.
“Saya paham negara sedang kesulitan dan kita perlu berbuat sesuatu dan tidak menunggu lebih lama lagi,” ujarnya.
Semboyan negarabagian New Hampshire adalah “Hidup Merdeka atau Mati.” Penduduk di sini sangat independen. Tapi juga belum bisa memutuskan dalam hal pemilihan pendahuluan.
Matt Rocca cekatan dalam menyelesaikan sebuah keranjang sepeda. Tapi ia masih belum tahu akan memilih siapa. Rocca mengatakan, “Belum, saya belum tahu. Saya akan mulai memikirkannya nanti.”
Para pemilih di New Hampshire akan menunggu hingga menit-menit terakhir sebelum memutuskan siapa yang akan mereka pilih dan mereka akan beralih jika calon kandidat melakukan kesalahan besar. Mereka akan memilih yang lain. New Hampshire juga terkenal sebagai negarabagian yang bisa membuat kejutan besar.
Kejutan terbesar adalah jika Mitt Romney, mantan gubernur dari negarabagian Massachusetts, mengalami kekalahan. Jajak pendapat menunjukan ia memimpin sekitar 40 persen di antara para calon kandidat dari partai Republik. Ia juga merasa sangat percaya diri dengan melakukan kampanye di South Carolina yang akan melakukan pemilihan pendahuluan setelah New Hampshire.
Tapi dengan banyak pemilih yang belum bisa memutuskan di negarabagian ini, semua calon kandidat berjuang keras dalam beberapa hari mendatang, merayu para warga yang punya uang dan yang tidak punya uang.