Saham pemilik DHL, Deutsche Post jatuh, Rabu (6/3), setelah perusahaan ekspedisi asal Jerman itu mencatat hasil serupa pada akhir tahun ini. Pihaknya memperkirakan akan mencatat penurunan tajam dalam laba tahun ini.
Kinerja perusahaan yang berkantor pusat di Bonn itu, sama dengan perkiraan para analis, yang mencatat penurunan penjualan 10 persen dalam setahun, sebesar €81,76 miliar. Alasannya, akibat anjloknya ekonomi, dibandingkan dengan hasil yang memecahkan rekor dan dilaporkan pada tahun 2022.
Saham Deutsche Post DHL yang sudah tercatat turun 6,46 persen, turun lagi lima persen pada hari Rabu setelah kehilangan 11 persen dari nilainya sejauh ini. DHL sebuah bisnis kurir paket internasional, yang dibentuk dari perusahaan pos milik Jerman, Deutsche Bundespost, mengalami penurunan laba setahun penuh sebesar 25 persen, atau €6,35 miliar.
Deutsche Post yang sahamnya diperdagangkan dengan nama DHL Group, berjanji meningkatkan pembelian kembali sahamnya, akan membeli kembali sahamnya senilai €1 miliar dari pemegang saham, selain €4 miliar yang sudah direncanakan untuk dibeli antara sekarang hingga tahun 2025. [ps/jm]