Di hotel Arbre a Chats (Pohon Kucing), calon tamu harus memesan tempat jauh-jauh hari. Pasalnya, keseluruhan 24 ruang “kontemporer dan nyaman” di hotel itu hampir selalu penuh dipesan, meskipun kucing-kucing yang kenal satu sama lain dapat bergabung dan berbagi tempat di satu ruangan.
Pemilik hotel itu, Veronica Colson, mengatakan, ia memiliki banyak klien yang baru mengadopsi kucing semasa lockdown dan kini mencari penjaga kucing sewaktu mereka akan bepergian.
Your browser doesn’t support HTML5
Pemilik Kucing Mulai Bepergian, Hotel Kucing di Paris Kembali Penuh
Mengenai hotelnya, Colson menambahkan, "Dibandingkan dengan tahun lalu dan tahun pertama lockdown, tahun ini, bulan Agustus telah penuh dipesan sejak Februari. Benar-benar ada peningkatan pemesanan tempat dan orang-orang sudah membuat pengaturan dari jauh-jauh hari. Tahun ini, orang memesan sejak lama.”
Sementara pemilik kucing kembali menemukan kenikmatan melakukan perjalanan, kucing-kucing tampak terlihat nyaman berada di hotel itu. Ada yang tidur di sofa, duduk bertengger di ketinggian struktur kayu yang berbentuk pohon yang dipasang di bagian tengah ruangan, atau memandang aktivitas di jalan dari pinggiran jendela.
Hotel khusus kucing di Paris, Prancis.
Anne-Marie Grataloup, seorang pensiunan yang ditemui saat menitipkan Monte Cristo menjelang perjalanan rutinnya, mengatakan,"Karena saya cukup sering bepergian, pada akhir pekan atau untuk perjalanan panjang – dan ini adalah kucing sakit – saya perlu menemukan rumah peristirahatan, yang saya tahu dapat mengatur pemberian obatnya dan, setiap dua hari, memberinya suntikan. Cukup rumit. Dan saya tahu bahwa di sini, ini dapat dilakukan tanpa khawatir atau kesulitan. Tidak akan ada masalah kesehatan.”
Dengan gaya Paris sejati, hotel ini memiliki layanan pilihan seperti pijat, menyikat bulu, dan transportasi untuk menjemput tamu. Sebagai tambahan, manajemen hotel mengirimi pemilik mereka foto dan pesan dua kali sepekan mengenai bagaimana kucing-kucing itu makan atau minum dan bagaimana hewan peliharaan mereka bermain-main bersama para tamu lainnya.
Seperti kata sang pemilik hotel, Veronica Colson, "Ini benar-benar menenteramkan, seperti kalau kita mengirim anak-anak kita ke kamp musim panas, kita ingin tahu bagaimana kegiatan mereka di sana.” [lj/uh]