Manchester United, Selasa (22/11), mengatakan pihaknya tengah melakukan penjajakan sejumlah opsi demi kelangsungan klub tersebut, termasuk melalui suntikan investasi baru ataupun penjualan. Penjajakan tersebut dilakukan 17 tahun setelah keluarga Glazer asal Amerika Serikat membeli klub sepak bola Liga Utama Inggris itu.
Keluarga Glazer saat ini sedang berdiskusi dengan penasihat keuangan terkait proses tersebut, yang dapat mengarah pada penjualan sebagian klub Old Trafford atau digelontorkannya investasi baru, termasuk revitalisasi stadion dan sejumlah infrastruktur lainnya, kata klub itu dalam sebuah pernyataan.
Fans Manchester United menuntut dilakukannya perubahan kepemilikan dan Glazers telah menjadi sasaran kritik keras karena tim tersebut telah lima tahun gagal mengukir prestasi. Trofi terakhir yang mereka menangkan adalah Liga Eropa dan Piala Liga pada tahun 2017.
"Saat kami berusaha untuk terus membangun sejarah kesuksesan klub, dewan telah mengesahkan evaluasi menyeluruh terhadap alternatif strategis," Avram Glazer dan Joel Glazer, Wakil Ketua Eksekutif dan Direktur United, dalam pernyataan tersebut.
"Kami akan mengevaluasi semua opsi untuk memastikan bahwa kami memberikan pelayanan terbaik kepada para penggemar kami, dan bahwa Manchester United memaksimalkan peluang pertumbuhan signifikan yang tersedia untuk klub saat ini dan di masa depan," demikian pernyataan tersebut.
Pada bulan Agustus, miliarder Inggris Jim Ratcliffe telah menyatakan minatnya untuk membeli United, menurut laporan Reuters. Saat itu, Elon Musk juga sempat bergurau mengenai rencana untuk membeli klub tersebut.
Pemilik klub bergengsi itu berada di bawah tekanan mengingat United berada di urutan kelima di Liga Premier di pertengahan musim, yang telah ditangguhkan karena Piala Dunia Qatar saat ini.
Saham Manchester United melonjak sebanyak 20 persen setelah Sky News pertama kali melaporkan proses penjualan, menjadikan kapitalisasi pasar klub mencapai $2,6 miliar.
BACA JUGA: Kalah Memalukan, Klub Manchester United Pecat ManajerPerusahaan itu bernilai $2,5 miliar pada penutupan perdagangan AS pada Selasa (22/11). Pada puncaknya sebagai perusahaan publik, ia memiliki kapitalisasi pasar sebesar $4,3 miliar pada 2018.
Ronaldo Tinggalkan MU
Sementara itu, Manchester United juga mengatakan bahwa striker andalannya, Cristiano Ronaldo, akan segera angkat sepatu dari Old Trafford. Setelah bergabung selama dua periode dengan klub itu, kepergian Ronaldo akan menjadi akhir yang pahit baginya. Ronaldo sendiri merasa dikhianati klub.
The Glazers membeli klub tersebut seharga 790 juta pound ($939,07 juta) pada 2005 dalam kesepakatan dengan leverage tinggi yang dikritik karena membebani utang ke klub.
United telah terdaftar di New York Stock Exchange sejak 2012, ketika keluarga Glazer menjual 10 persen kepemilikan mereka melalui pencatatan saham, dan telah menjual lebih banyak saham sejak saat itu.
United dan Liverpool termasuk di antara sekelompok klub besar yang mengatakan ingin mendirikan Liga Super Eropa pada April 2021. Namun, kemudian mundur, karena banyak dari penggemarnya yang keberatan atas rencana tersebut.
Liverpool juga "menjajaki penjualan" menurut ketua klub Tom Werner. Pada Mei 2022, Chelsea Football Club dijual ke konsorsium yang dipimpin oleh grup investasi yang digawangi oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital seharga $3,2 miliar (2,5 miliar pound).
BACA JUGA: Piala Dunia Qatar: Panggung Terakhir Ronaldo untuk BersinarUnited finis di urutan keenam musim lalu dalam pencapaian terburuk mereka di kancah Liga Premier dalam hal perolehan poin. Klub tersebut gagal lolos ke kompetisi Liga Champions Eropa yang bergengsi.
Mereka memenangkan rekor 20 gelar liga papan pada 2013, tahun di mana Alex Ferguson mengundurkan diri sebagai manajer setelah lebih dari 26 tahun bertugas. [ah/rs]