Seorang ketua adat di Ekuador mendaftarkan diri sebagai calon presiden dalam pemilu 2025 pada Rabu (2/10).
Leonidas Iza mengumumkan bahwa ia adalah calon presiden yang “antikapitalis, anti-imperialis dan antipatriarki.”
“Kita akan berjuang dan proses pemilihan ini adalah proses perjuangan. Kita tidak dapat terus menerima semua yang terjadi saat ini sebagai hal yang wajar. Ketidakamanan, masalah listrik, masalah kesehatan, masalah pendidikan,” urai Iza.
BACA JUGA: Ekuador Lakukan Pemadaman Listrik BergilirIa mendaftar bersama kandidat wakil presidennya, Katiuska Molina.
Iza mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kalinya di bawah bendera gerakan adat Pachakutik.
Ia mendaftarkan diri pada hari terakhir masa pendaftaran pilpres. Di antara lawan-lawan utamanya adalah presiden petahana, Daniel Noboa. [rd/uh]