PM Australia mengatakan, ia dan Presiden AS Donald Trump akan memfokuskan pembicaraan mereka pada Korea Utara, serta isu-isu ekonomi dan keamanan sewaktu mereka bertemu untuk pertama kalinya pekan ini.
PM Malcolm Turnbull berbicara, Rabu, beberapa jam sebelum ia terbang meninggalkan Sydney ke New York, di mana ia akan bertemu Trump, Kamis (4/5), lebih dari tiga bulan setelah pembicaraan telepon mereka yang berlangsung panas mengenai kesepakatan penanganan pengungsi era pemerintahan Obama.
Turnbull menggambarkan laporan media mengenai pembicaraannya dengan Trump 28 Januari lalu itu sangat dibesar-besarkan. Ia sebelumnya sempat membantah bahwa Trump marah terhadap dirinya.
Turnbull mengatakan kepada Radio WSFM di Sydney, “Presiden Trump dan saya melangsungkan pembicaraan yang blak-blakan dan sopan. Kami berdua adalah orang-orang yang punya latar belakang bisnis yang panjang. Saya tidak ragu kami bisa berhubungan denagn baik.” [ab/as]