Pemimpin komplotan penyelundup narkoba Guatemala yang membanjiri Amerika dengan kokain mengaku bersalah Senin (18/8) di pengadilan federal Amerika.
Pihak berwenang Guatemala menangkap Waldemar Lorenzana yang berusia 75 tahun pada 2011 dan mengekstradisinya ke Amerika Serikat Maret lalu.
Jaksa mengatakan ia dan tiga dari putranya bersekongkol menyalurkan berton-ton kokain di seluruh Amerika Latin selama 13 tahun, dan menyadari narkoba itu akan mencapai jalan-jalan di kota-kota Amerika.
Lorenzana akan dijatuhi hukuman dan dua orang dari putranya juga ditangkap di Guatemala menunggu ektradisi.
Asisten Jaksa Agung Amerika Leslie Caldwell mengatakan Kejaksaan Agung mempunyai tekad kuat untuk bekerjasama dengan mitra-mitra global untuk menyeret pedagang narkoba ke pengadilan dimanapun mereka tinggal