Pemimpin kelompok “400 Mawozo,” yang menurut polisi telah menyandera 17 anggota kelompok misionaris asal Amerika Serikat (AS), hadir dalam sebuah video yang dirilis pada Kamis (21/10), dan mengatakan ia akan membunuh semua misionaris itu jika ia tidak mendapatkan apa yang kelompoknya inginkan.
Video yang dipasang di media sosial itu menunjukkan Wilson Joseph, yang mengenakan kemeja berwarna biru, membawa topi biru dan mengenakan salib berukuran besar di lehernya.
BACA JUGA: Jumlah Kasus Penculikan di Haiti Melonjak Tajam“Saya bersumpah jika saya tidak mendapatkan apa yang saya minta, saya akan taruh peluru di kepala warga Amerika ini,” ujarnya dalam video itu.
Ketika berbicara di depan sejumlah peti mati yang tampaknya berisi anggota-anggota kelompoknya yang baru-baru ini tewas terbunuh, Joseph mengancam Perdana Menteri Ariel Henry dan Kepala Kepolisian Nasional Haiti Leon Charles.
“Kalian membuat saya menangis, mengeluarkan air mata. Tetapi saya akan membuat kalian menangis darah,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Haiti Minta Penculik Bebaskan Para Anggota Kelompok MisionarisAwal pekan ini pihak berwenang mengatakan kelompok kriminal itu menuntut tebusan sebear satu juta dolar per orang, meskipun belum jelas apakah ini juga mencakup anak-anak yang ada dalam kelompok yang diculik itu, termasuk diantaranya seorang bayi berusia 8 bulan.
Enam belas warga Amerika dan satu warga Kanada diculik, bersama supir mereka yang berkewarganegaraan Haiti, oleh kelompok tersebut. [em/lt]