Kepala sebuah gereja besar di Meksiko pada Jumat (3/6) mengakui telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di AS, beberapa hari sebelum ia dijadwalkan untuk diadili.
Naason Joaquin Garcia, pemimpin Gereja La Luz del Mundo (Cahaya Dunia), yang memiliki jutaan jemaat di seluruh dunia, mengaku bersalah atas serangan seksual terhadap anggota muda gereja di sekitar Los Angeles selama beberapa tahun.
“Sebagai pemimpin La Luz del Munco, Naason Joaquin Garcia menyalahgunakan kekuasaannya untuk mengambil keuntungan dari anak-anak,” kata Jaksa Agung California Rob Bonta.
Uskup Agung Santiago, Ricardo Ezzati, memberikan misa pertamanya setelah kembali dari Vatikan, di Santiago, Jumat, 18 Mei 2018. Gereja Katolik saar itu sedang dilanda isu skandal pelecehan anak-anak. (Foto: AP)
“Ia mengandalkan orang-orang di sekitarnya untuk menyiapkan para jemaat yang akan dilecehkan secara seksual.”
Jaksa mengatakan bahwa Garcia, 53 tahun, menyalahgunakan kepercayaan yang ia emban dalam posisinya untuk memaksa anak-anak perempuan di bawah umur untuk melakukan tindakan seksual padanya.
Selama penyelidikan, para korban menuduh Garcia dan terdakwa lainnya mengatakan kepada mereka bahwa menolak permintaan Garcia sama saja dengan menentang Tuhan.
BACA JUGA: Paus Benediktus Dinilai Gagal Tindak Tersangka Pelaku Pelecehan Anak-Anak di JermanGarcia telah menghadapi serangkaian dakwaan terkait dugaan tindak kejahatannya hingga akhirnya ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles pada tahun 201
Pendeta, yang kini didakwa bersama dua anggota gereja lainnya, akan menghadapi persidangan mulai Senin (6/6).
Namun pengakuan bersalahnya atas tiga dakwaan membuatnya akan menghadapi sidang vonis hukuman pekan depan, di mana ia diperkirakan akan mendekam selama beberapa tahun di penjara. [rd/ah]