Anggota parlemen Inggris menanyai pemimpin dari operasi Google di Eropa Kamis (11/2) guna menyelidiki apakah raksasa Internet itu membayar pajak yang sepadan.
Sidang dengar Kamis itu menyusul protes publik sehubungan penyelesaian pajak yang dilakukan bisnis itu dengan penguasa Inggris, yang menurut beberapa kalangan disebut tidak adil. Google sepakat membayar sekitar $187 juta untuk menutupi kewajiban pajak selama kurun 10 tahun.
Ketua dari Komite Akun Publik, Meg Hillier, mencerminkan kemarahan publik ketika dia menuduh Matt Brittin dari Google berkuping tebal sehubungan keluhan tentang pembayaran pajak di Inggris.
Brittin mengatakan, dia paham dengan kemarahan publik, dan mengatakan Google telah membayar pajak sebesar 20 persen sesuai dengan hukum.
Tetapi komentar Brittin ini mengundang reaksi keras dari Hillier, ketika Brittin mengatakan, dia sendiri tidak tahu berapa besar paket gajinya.
Sementara itu Italia telah mulai penyelidikan pajak sehubungan tuduhan Google menghindar pembayaran pajak senilai $257 juta.
Anggota-anggota parlemen negara-negara Eropa berusaha mengubah aturan perpajakan sehingga memungkinkan bisnis multi-nasional mengalihkan keuntungan yang tidak dipajaki ke jurisdiksi dengan pajak rendah.
Penguasa pajak di beberapa negara, termasuk Italia, juga berusaha mempergunakan hukum pajak yang ada untuk membuat perusahaan membayar pajak lebih besar atas keuntungan penjualan di negara mereka. [ps/jm]