Pemimpin Hizbullah Lebanon Tuduh Saudi Sebarkan Ideologi Teroris

Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah memberikan pidato lewat televisi (foto: dok).

Pemimpin milisi Hizbullah di Lebanon secara verbal menyerang Arab Saudi dalam pidato Senin (3/1) malam, menuduh kerajaan itu membantu menyebarkan ekstremisme Islamis ke seluruh dunia dan menyandera Lebanon.

Pemimpin Hizbullah yang didukung Iran, Hassan Nasrallah, melancarkan tuduhan itu terhadap Raja Saudi dalam pidato yang disiarkan televisi.

“Yang Mulia Raja (Saudi), teroris adalah (pihak) yang mengekspor ideologi Daesh ke dunia dan mereka adalah Anda,” kata Nasrallah.

Daesh adalah sebutan dalam bahasa Arab untuk kelompok ISIS. Dia juga menuduh Arab Saudi mengirim penyerang bunuh diri ke Suriah dan Irak serta untuk perang di Yaman.

BACA JUGA: Raja Saudi Desak Iran Akhiri Perilaku Negatif

Sebelumnya pekan lalu, Raja Saudi Salman mendesak Lebanon untuk mengakhiri apa yang disebutnya “kontrol teroris Hizbullah” atas Lebanon. Banyak orang Lebanon berharap bahwa pengunduran diri mantan menteri informasi mereka akan mengakhiri perang kata-kata antara kedua belah pihak, tetapi Nasrallah dianggap membuka luka lama.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengkritik Nasrallah, dengan mengatakan, “Bukan kepentingan Lebanon untuk menyinggung negara Arab mana pun, terutama negara-negara Teluk.”

Negara-negara Teluk Arab telah hati membantu Lebanon yang mengalami kesulitan keuangan pada masa lalu. Para kritikus menyalahkan Hizbullah karena merusak hubungan dengan Teluk, yang telah menghentikan bantuan keuangan karena campur tangan Iran dalam urusan Lebanon. [lt/jm]