Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah membuka pertemuan partai penting untuk membahas isu di sektor pembangunan pertanian, kata media pemerintah pada Senin (27/2). Pertemuan tersebut dilakukan menyusul laporan kekurangan pangan yang "parah" di negara yang terisolasi itu.
Biasanya pertemuan semacam itu diadakan hanya satu atau dua kali setahun. Tetapi pleno tersebut datang hanya dua bulan setelah pertemuan sebelumnya, yang juga berfokus pada masalah pertanian.
Frekuensi pertemuan yang tidak biasa dan berfokus pada pertanian telah memicu spekulasi bahwa saat ini mungkin situasi kekurangan pangan di Korea Utara masuk ke tingkat yang serius.
Kim memimpin pembukaan rapat pleno para pejabat tinggi partai yang berkuasa pada Minggu (26/2), untuk "menganalisis dan meninjau program revolusi pedesaan dalam era baru, dan memutuskan tugas-tugas penting segera dan tugas-tugas mendesak," Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, melaporkan.
Para peserta "dengan suara bulat menyetujui agenda dan langsung berdiskusi" tentang topik tersebut, kata KCNA tanpa merinci lebih lanjut.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa terdapat laporan kematian akibat kelaparan di Korea Utara. [ka/rs]