Dalam pidato publik yang langka, Kim Jong-un mendorong pembangunan ekonomi, penambahan senjata dan pengakhiran konfrontasi dengan Korea Selatan.
PYONGYANG —
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan bahwa rakyat harus mengejar perbaikan ekonomi dengan urgensi sama dengan yang diberikan para ilmuwan untuk peluncuran roket jarak jauh bulan lalu.
Kim mengatakan pada pidatonya Selasa (1/1) bahwa meningkatkan standar hidup merupakan tugas tahun baru yang paling penting. Namun ia juga mendesak pengembangan senjata yang lebih canggih.
Korea Utara kesulitan menghasilkan makanan yang cukup bagi 24 juta penduduknya.
Kim mengambilalih kekuasaan setelah ayahnya, Kim Jong-il meninggal pada 17 Desember 2011.
Kim Jong-un juga mendesakkan sebuah “revolusi” dalam sains dan teknologi dan pembangunan lebih banyak taman hiburan.
Pidato tahun baru Kim Jong-un merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pemimpin Korea Utara dalam 19 tahun terakhir. Kim Jong-il jarang sekali berpidato di depan publik, kebijakannya lebih sering dinyatakan di surat kabar.
Kim Jong-un juga menyerukan penyelesaian konfrontasi dengan Korea Selatan. Kedua pihak praktis masih berperang dengan ketiadaan persetujuan perdamaian untuk mengakhiri konflik 1950-53.
Ketegangan di antara kedua Korea tersebut meningkat pada level tertinggi pada dekade-dekade terakhir setelah Korea Utara membom pulau di selatan pada 2010, yang menewaskan dua warga sipil dan dua tentara.
Dalam pidatonya, Kim sama sekali tidak menyinggung program senjata nuklir. (AP/Reuters)
Kim mengatakan pada pidatonya Selasa (1/1) bahwa meningkatkan standar hidup merupakan tugas tahun baru yang paling penting. Namun ia juga mendesak pengembangan senjata yang lebih canggih.
Korea Utara kesulitan menghasilkan makanan yang cukup bagi 24 juta penduduknya.
Kim mengambilalih kekuasaan setelah ayahnya, Kim Jong-il meninggal pada 17 Desember 2011.
Kim Jong-un juga mendesakkan sebuah “revolusi” dalam sains dan teknologi dan pembangunan lebih banyak taman hiburan.
Pidato tahun baru Kim Jong-un merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pemimpin Korea Utara dalam 19 tahun terakhir. Kim Jong-il jarang sekali berpidato di depan publik, kebijakannya lebih sering dinyatakan di surat kabar.
Kim Jong-un juga menyerukan penyelesaian konfrontasi dengan Korea Selatan. Kedua pihak praktis masih berperang dengan ketiadaan persetujuan perdamaian untuk mengakhiri konflik 1950-53.
Ketegangan di antara kedua Korea tersebut meningkat pada level tertinggi pada dekade-dekade terakhir setelah Korea Utara membom pulau di selatan pada 2010, yang menewaskan dua warga sipil dan dua tentara.
Dalam pidatonya, Kim sama sekali tidak menyinggung program senjata nuklir. (AP/Reuters)