Pemimpin Oposisi Ethiopia Serukan Pemilu Baru

Pemilu parlemen di salah satu TPS ibukota Ethiopia, Addis Ababa.

Amerika dan Uni Eropa mengatakan, pemilu parlemen Ethiopia baru-baru ini tidak memenuhi standar interrnasional.

Seorang pemimpin Ethiopia menolak hasil pemilu parlemen hari Minggu dan menyerukan diselenggarakannya pemilu baru.

Hailu Shawl, pemimpin Partai Ethiopia Bersatu, mengatakan kepada wartawan bahwa para pengamat partainya dipukuli dan diusir keluar dari tempat-tempat pemungutan suara pekan ini. Ia mengatakan, partai itu telah meminta dewan pemilu untuk mengadakan pemungutan suara baru.

Amerika Serikat dan Uni Eropa mengatakan, pemilu itu tidak memenuhi standar interrnasional yang menuntut kebebasan dan keadilan. Namun, pemerintah Ethiopia mengatakan pemilu itu bebas, adil dan demokratis.

Hasil terbaru dari komisi pemilu Ethiopia menunjukkan koalisi EPRDF memperoleh paling sedikit 499 kursi dalam parlemen – 93 persen dari jumlah semua kursi – dan hanya satu kursi dimenangkan oleh koalisi oposisi utama, Madrek.