Pemimpin Oposisi Ukraina Mulai Aksi Mogok Makan

Yulia Tymoshenko, pemimpin oposisi Ukraina (Foto: dok)

Pemimpin oposisi Ukraina Yulia Tymoshenko telah memulai mogok makan untuk memaksa pemerintah Ukraina menandatangani perjanjian perdagangan bersejarah dengan Uni Eropa.
Tymoshenko mengumumkan hari Senin bahwa ia akan melakukan mogok makan setelah Presiden Viktor Yanukovych mengumumkan ia membatalkan rencana untuk perjanjian itu, dan menyebut keputusan itu “sulit, tapi tidak dapat dihindari.” Yanukovych mengatakan pemerintah Ukraina sebaliknya memusatkan perhatian pada hubungan perdagangan dengan Rusia.

Perjanjian dengan Uni Eropa tersebut dibatalkan setelah parlemen menolak untuk meloloskan legislasi untuk membebaskan mantan perdana menteri Tymoshenko. Pembebasannya adalah persyaratan penting Uni Eropa untuk menandatangani Perjanjian Asosiasi dengan Ukraina.
Keputusan itu memicu terjadinya bentrokan di lapangan pusat di ibukota Ukraina, dimana polisi menembakkan gas air mata ke arah para demonstran yang memprotes keputusan pemerintah itu.

Hari Minggu, puluhan ribu demonstran pro-Eropa menyerbu Kiev dalam salah satu protes terbesar sejak Revolusi Oranye sembilan tahun lalu.

Beberapa ratus orang pendukung Presiden Yanukovych juga berdemonstrasi di jalan-jalan Kiev untuk hari kedua hari Senin.