Pemimpin Republik di Senat Akui Kemenangan Biden

Pemimpin Senate Mayoritas dari Partai Republik, Mitch McConnell, dalam konferensi pers di Capitol, Washington, 8 Desember 2020.

Enam minggu setelah berlangsungnya pemilihan presiden, Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell dari Partai Republik pada Selasa (15/12) mengakui bahwa Joe Biden adalah presiden terpilih Amerika yang baru.

McConnell memberi selamat kepada Biden sementara Presiden Trump meneruskan klaimnya yang tidak berdasar bahwa kecurangan pemilih telah menyebabkan dirinya menderita kekalahan.

McConnell selama ini menghindari menyebut Biden sebagai pemenang, tetapi dalam pidato di Senat, dia mengatakan, kemenangan suara elektoral Biden dengan selisih 306 lawan 232 kemarin, membuat kemenangan itu sebuah kenyataan.

“Sejak pagi ini, negara kita secara resmi memiliki seorang presiden terpilih dan wakil presiden terpilih,” kata McConnell. “Jutaan dari kita berharap pemilihan presiden akan lain hasilnya. Namun, sistem pemerintah kita punya proses-proses untuk menentukan siapa yang akan dilantik pada 20 Januari. Electoral College telah menetapkan putusan itu.”

“Jadi hari ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden,” kata McConnell.

“Presiden terpilih tidak asing dengan Senat. Dia membaktikan dirinya pada layanan publik selama bertahun-tahun. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Wakil Presiden terpilih, rekan kita dari California, Senator Kamala Harris. Semua orang Amerika bangga bahwa negara kita punya wakil presiden perempuan yang pertama.”

Trump tidak segera menanggapi pengakuan McConnell itu. Di Twitter dia mengatakan, “Bukti banyak sekali tentang kecurangan pemilih. Belum pernah terjadi di negara kita!”

Namun, pihak pengelola Twitter menambahkan peringatan pada cuitan Trump itu, “Klaim ini tentang kecurangan pemilihan dipertanyakan.” [jm/pp]