Miliarder pemimpin Grup Samsung, Jay Y. Lee divonis hukuman penjara selama 5 tahun, hari Jumat (25/8) karena melakukan penyuapan setelah persidangan yang telah berlangsung selama enam bulan untuk skandal yang turut menggulingkan presiden Korea Selatan.
Dalam amar putusan pengadilan Seoul, Lee terbukti melakukan suap dengah harapan mendapat perlakuan khusus dari Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan yang menjabat saat itu. Pengadilan juga menyatakan Lee bersalah karena menyembunyikan asetnya di luar negeri, melakukan penggelapan dan sumpah palsu.
Lee yang berusia 49 tahun adalah ahli waris salah satu kerajaan korporasi terbesar di dunia. Ia telah ditahan sejak Februari untuk dakwaan telah menyuap Park untuk membantu mengamankan kontrol sebuah konglomerasi yang memiliki Samsung Electronics, pembuat ponsel dan cip terkemuka di dunia dan sederetan bisnis lainnya mulai dari farmasi hingga peralatan rumah tangga, asuransi dan hotel.
Lee menyangkal semua tuduhan.
Salah seorang pengacaranya, Song Wu-cheol mengatakan Lee akan mengajukan banding ke pengadilan tingkat rendah.
"Keseluruhan vonis pengadilan tidak dapat diterima," kata Song seraya menambahkan bahwa ia percaya kliennya tidak bersalah dan hal ini akan dikuatkan oleh pengadilan yang lebih tinggi.
Menurut hukum yang berlaku, hukuman yang lebih dari tiga tahun tidak bisa ditangguhkan. Hukuman penjara lima tahun adalah hukuman terlama yang dijatuhkan untuk seorang pemimpin perusahaan di Korea Selatan.
Pengadilan Distrik Seoul mengatakan dukungan finansial yang diberikan Samsung untuk unit-unit bisnis yang dijalankan teman dekat Park, Choi Soon-sil digolongkan sebagai tindak penyuapan termasuk 7,2 miliar won (6,4 juta dolar) untuk mensponsori karir olahraga berkuda anak perempuan Choi.
Sebagai imbalan untuk sumbangan dana tersebut, jaksa mengatakan, Samsung meminta dukungan pemerintah terhadap rencana kontroversial penggabungan dua afiliasinya pada tahun 2015. Penggabungan ini akan membantu Lee memperkuat kontrol atas konglomerasi tersebut.
Park, secara memalukan dipaksa turun dari jabatannya sebagai Presiden, saat ini sedang menghadapi persidangan korupsi yang vonisnya diharapkan keluar tahun ini.
Samsung didirikan pada tahun 1938 oleh kakek Lee, adalah sebuah grup bisnis terkenal di Korea Selatan dan simbol kebangkitan dramatis negara tersebut dari kemiskinan akibat Perang Korea yang berlangsung dari 1950-1953. [fw/as]