Pemimpin sebuah sekte hari kiamat Jepang yang melancarkan serangan maut gas sarin di sebuah kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995 telah dieksekusi mati.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan Chizuo Matsumoton, alias Shoko Asahara, dihukum gantung hari Jumat.
Pihak berwenang menyatakan enam anggota lain sekte Aum juga dihukum gantung.
Seorang perempuan yang suaminya tewas dalam serangan 23 tahun silam menyatakan “sangat disesalkan” eksekusi itu baru dilakukan setelah sekian lama.
Serangan itu melumpuhkan Tokyo. Orang-orang yang terpapar sarin tersaruk-saruk keluar kereta dalam keadaan tersengal-sengal. Sebagian terjatuh, mulut sebagian korban berbusa akibat serangan pada jam ramai penumpang.
Serangan itu menewaskan belasan orang dan membuat lebih dari 6.000 lainnya jatuh sakit.
Para jaksa menyatakan Asahara adalah dalang serangan tersebut.
Sejak serangan itu, sekte Aum berganti nama menjadi Aleph. [uh]