Pemimpin Arab Gagas Upaya Damai, Kekerasan Suriah Terus Berlanjut

Liga Arab di Baghdad terus mendukung gagasan perdamaian dalam pertemuan puncak untuk penyelesaian pergolakan di Suriah (Foto: dok)

Menurut para aktivis HAM, pasukan Presiden Bashar al-Assad menyerang pusat oposisi di Suriah tengah dan provinsi Idlib di utara, Kamis (29/3).
Kekerasan di seluruh Suriah menewaskan paling sedikit 36 orang, yang hampir separuhnya adalah tentara, di saat para pemimpin Arab di Baghdad terus berupaya mendukung gagasan perdamaian dalam pertemuan puncak yang membahas penyelesaian pergolakan anti-pemerintah Suriah.

Media pemerintah Suriah mengatakan hari Kamis (29/3) bahwa pemberontak menculik seorang jenderal Angkatan Udara dekat Damaskus ketika orang-orang bersenjata menembak mati dua orang kolonel angkatan darat di kota Aleppo, Suriah Utara.

Kantor berita pemerintah SANA menuduh 'kelompok-kelompok teroris bersenjata' sebagai pelaku serangan itu. Yang dimaksud dengan kelompok teroris bersenjata adalah para pembelot dari angkatan darat dan pemberontak dari oposisi Tentara Suriah Bebas.

Para aktivis HAM mengatakan pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menyerang pusat oposisi di Suriah tengah dan provinsi Idlib di utara hari Kamis. Mereka mengatakan pemberontak menewaskan dua tentara dalam sergapan di provinsi Hama.

Sementara itu, para pemimpin Arab di pertemuan puncak Baghdad mendukung gagasan perdamaian Suriah yang dirancang oleh utusan internasional Kofi Annan dan menyerukan pelaksanaan tuntas segera.

Gagasan itu mengharuskan kedua pihak memulai gencatan senjata dan dialog tetapi tidak mengharuskan Assad meletakkan jabatan sebagai bagian dari transisi politik.