Para calon penumpang di bandara-bandara tersibuk di London hari Jumat (17/12) berjuang keras untuk mencapai bandara dan naik pesawat tujuan mereka seiring terjadinya pemogokan di seluruh jaringan kereta api Inggris yang menyebabkan kekacauan perjalanan.
Penumpang yang tiba di terminal utara bandara Gatwick di London mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas pemogokan itu. “Mengerikan sekali,” ujar seorang wisatawan saat tiba di bandara.
Sementara lainnya mengatakan, “Kami baru saja kembali dari London, dan terpaksa naik bus, bukan kereta api, untuk tiba di bandara; dan kemudian dijemput dan diturunkan di sini oleh keluarga kami.”
Wisatawan asing juga mengalami gangguan karena menemui kesulitan lebih besar ketika berupaya mencapai bandara untuk naik pesawat tujuan mereka. “Di kota seperti London, ini benar-benar mengganggu, sangat mengganggu masyarakat,” ujar seorang wisatawan asing.
BACA JUGA: Perawat Inggris Lakukan Pemogokan Nasional Pertama Terkait Sengketa GajiPerjalanan kereta api di Inggris terganggu hari Jumat karena anggota-anggota serikat Rail, Maritime and Transport (RMT) – serikat transportasi, kereta api dan maritim – melakukan pemogokan yang menutup sekitar setengah dari jalur kereta api Inggris.
Pemogokan hari Jumat ini adalah bagian dari dua pemogokan RMT selama 48 jam pekan ini, yang membatalkan sebagian besar layanan kereta api pada hari Selasa (13/12) dan Rabu (14/12), dan kemudian dilanjutkan hari Kamis (15/12) dan Jumat ini (16/12).
Pemogokan terjadi setelah serikat pekerja menolak tawaran terbaru tentang gaji dan kondisi kerja di Network Rail – yang mengelola jaringan kereta api – dan 14 perusahaan pengoperasian kereta api. [em/pp]