Pemogokan umum berlangsung di kota Quetta, Pakistan barat laut, setelah terjadi serangan pemboman bunuh diri Jumat terhadap golongan minoritas Syiah dan menewaskan sedikitnya 57 orang.
Lebih dari 160 orang luka oleh ledakan pada rapat umum Syiah yang diadakan untuk menyatakan solidaritas terhadap bangsa Palestina.
Kelompok Taliban Pakistan menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Quetta itu serta tiga pemboman sebelumnya hari Rabu yang menewaskan 35 orang dalam prosesi keagamaan Syiah di kota Lahore, Pakistan timur.
Pemimpin Taliban Pakistan hari Jumat mengaku bangga bahwa pemerintah AS telah mencantumkan kelompok Taliban-Pakistan ke dalam daftar hitam terorisme internasional. Qari Hussain Mehsud juga mengancam akan akan melakukan serangan lagi terhadap Amerika dan Eropa.
Sementara, Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani mengutuk serangan itu dan mengatakan negaranya bertekad memerangi terorisme.