Pemuda Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) di Kota Nablus, Tepi Barat, pada Selasa (20/9). Mereka melempar batu dan membakar benda-benda di jalan-jalan.
Bentrokan pecah setelah pasukan keamanan Palestina, Senin (19/9) malam, menahan dua gerilyawan kelompok saingan Hamas di Nablus, kata saksi.
Menurut Hamas, pasukan keamanan PA menangkap Musab Shtayyeh, anggota bersenjata dari kelompok yang telah masuk daftar orang yang dicari Israel, dan aktivis lain dalam apa yang mereka katakan sebagai "pelayanan untuk pendudukan Israel."
Belum ada komentar dari PA, yang dalam beberapa hari ini dikecam Israel dan Amerika karena tidak berbuat cukup untuk mengendalikan gerilyawan.
BACA JUGA: Pasukan Israel Lukai Dua warga Palestina di Tepi BaratPara pemimpin PA menuduh Israel berusaha melemahkannya melalui serangan hampir setiap hari ke kota-kota Tepi Barat dan kamp-kamp pengungsi. Israel menyatakan harus meningkatkan serangan karena tidak ada tindakan PA terhadap gerilyawan yang mengobarkan dan merencanakan serangan terhadap orang Israel.
Kelompok yang disebut "The Dens of Lions", yang terdiri dari militan dari berbagai kelompok termasuk Hamas, Fatah, Jihad Islam dan lain-lain, menuduh petugas keamanan Palestina membunuh seorang pria usia 53 tahun bernama Faris Yayeesh dalam protes di Nablus menyusul penangkapan Shtayyeh.
Seorang pejabat medis mengatakan autopsi diperlukan untuk menentukan penyebab kematian pria itu, yang tiba di rumah sakit dengan cedera kepala.
Para pemimpin Hamas telah berulang kali mendorong militan di Tepi Barat agar meningkatkan perang melawan Israel dan telah mengupayakan mereka bersatu kembali. [ka/uh]